Sesuai berita yang dirilis Yamaha Factory Racing Team disebutkan bahwa pembalap andalan Jorge Lorenzo sebagai jawara “The World MotoGP Championship 2010” berhak untuk menyandang nomor balap 1 (satu) pada musim balapan 2011 ini. Hal ini didasari dengan jumlah kemenangan MotoGP 2010 sembilan kali dan rekor pengumpulan poin 383 poin.
Dengan status sebagai Juara Dunia MotoGP 2010, pembalap muda asal Mallorca Spanyol ini dengan terpaksa untuk sementara melepaskan dulu nomor balap 99 (sebilan puluh sembilan) yang telah mengantarkan ia menjadi juara dunia MotoGP 2010 yang lalu. Namun demikian, Lorenzo tegaskan niatnya untuk menggunakan No 1 karena ini telah ia dambakan bersama pabrikan Yamaha Racing. Yang perlu ditegaskan disini bahwa motor balap Yamaha M1 memang motor balap kelas satu.
Untuk lebih mendekatkan diri dengan Nomor 1, maka tak ayal nama pendek Jorge Lorenzo, atau inisial JL didesain sedemikian rupa menjadi Nomor 1. Inisial JL menjadi No 1 merupakan yang pertama kalinya bagi seorang pembalap Yamaha MotoGP yang telah haus meraih No 1 sejak Wayne Rainey mempertahankan gelar Kejuaraan Dunia-nya pada tahun 1993.
“Hari ini saya bisa mengungkapkan perasaan saya sebagai orang No 1,” kata Jorge Lorenzo.
“Saya sangat bangga karena harus bekerja keras untuk memiliki pilihan menjadi No 1 serta memakainya dalam musim balapan MotoGP 2011. Saya beruntung dengan desain No 1 yang bekerja dengan sangat baik dengan inisial JL saya, mungkin dengan huruf yang berbeda akan sulit untuk membuat terlihat pas. Saya harap fans saya akan seperti itu! Yang pasti, aku tidak akan melupakan No 99 di musim balap lalu, karena nomor 99 selalu ada di hatiku itu. Ini merupakan pilihan yang sulit untuk mengubah nomor saya, tetapi saya berhak mendapatkan hak dan kesempatan ini,” ujar Lorenzo lagi.
Wah.. pas sekali, Yamaha Semakin Di Depan memang layak pakai No 1. Atau 99 + 1 = 100 (angka sempurna).
sumber. www.google.com
SEPANG, Kompas.com — Juara dunia MotoGP Jorge Lorenzo berada di peringkat tiga ketika mengakhiri latihan resmi perdana MotoGP di Sepang, Malaysia, Kamis (3/2/2011). Pebalap Yamaha ini berada di belakang duo Honda, Marco Simoncelli (Gresini Honda) dan Casey Stoner (Repsol Honda).
Meskipun pebalap tim pabrikan ini hanya terpaut 0,088 detik dari Simoncelli, dan tentu saja paketan M1 untuk musim 2011 masih menunjukkan kemampuannya sebagai tim juara, tetapi Lorenzo khawatir. Pebalap Spanyol ini "takut" dengan performa yang diperlihatkan Honda.
Ada alasan kuat bagi Lorenzo untuk gelisah. Pasalnya, mantan juara dunia dua kali kelas 250cc tersebut tidak hanya memasang target mempertahankan mahkota juara, tetapi juga bertekad mengulangi prestasi fantastis yang diraihnya pada musim lalu, yaitu sembilan kali memenangi balapan.
"Saya merasa bagus mengenai balapanku, dan motor juga sudah lebih sedikit berubah, tetapi kami masih perlu perbaikan pada beberapa hal yang sama seperti tahun lalu, yaitu pada traksi bagian belakang dan mesin," kata Lorenzo.
"Kecepatan tinggi pada mesin sudah bagus, tetapi kami perlu tambahan akselerasi pada gigi dua dan tiga.
"Setiap orang pasti menginginkan sebuah motor yang lebih baik. Itu normal," ujarnya. "Saat ini kami memiliki sebuah motor pemenang, tetapi saya ingin memenangi jumlah balapan yang sama seperti tahun lalu dan tentu saja sulit untuk saat ini.
"Masalahnya adalah, bahwa mungkin Honda sudah bisa memecahkan persoalan mereka, sehingga sekarang mereka sangat cepat di pengereman, kecepatan tinggi di tikungan dan penuh akselerasi. Mereka bisa mengambil keuntungan dari mesinnya.
"Kami sudah melakukan perbaikan hampir pada semua hal, tetapi saya pikir kami perlu pekerjaan tambahan lagi untuk mengulangi hasil-hasil tahun lalu. Kompetisi benar-benar sulit sekarang."
Terlepas dari peningkatan performa tim Honda, Lorenzo juga secara khusus memberikan pujian kepada Simoncelli. Menurutnya, pebalap Italia tersebut sudah banyak berubah dibanding ketika melakukan debutnya di kelas premier pada musim lalu.
"Simoncelli sudah berubah," ujarnya mengenai pebalap San Carlo Honda Gresini tersebut. "Pebalap Honda ini sudah lebih bagus dibanding tahun lalu, dan kemudian dia bahkan lebih cepat dari Dani (Pedrosa) dan Casey (Stoner), sehingga dia pasti membalap dengan sangat, sangat baik."
Lorenzo dan rekan setimnya, Ben Spies, akan menggunakan spesifikasi mesin yang sama untuk pengembangan lanjutan, pada musim 2011. Mereka akan mencobanya lagi pada latihan resmi kedua di Sepang.
sumber. www.google.com
SEPANG, Kompas.com — Juara dunia MotoGP Jorge Lorenzo berada di peringkat tiga ketika mengakhiri latihan resmi perdana MotoGP di Sepang, Malaysia, Kamis (3/2/2011). Pebalap Yamaha ini berada di belakang duo Honda, Marco Simoncelli (Gresini Honda) dan Casey Stoner (Repsol Honda).
Meskipun pebalap tim pabrikan ini hanya terpaut 0,088 detik dari Simoncelli, dan tentu saja paketan M1 untuk musim 2011 masih menunjukkan kemampuannya sebagai tim juara, tetapi Lorenzo khawatir. Pebalap Spanyol ini "takut" dengan performa yang diperlihatkan Honda.
Ada alasan kuat bagi Lorenzo untuk gelisah. Pasalnya, mantan juara dunia dua kali kelas 250cc tersebut tidak hanya memasang target mempertahankan mahkota juara, tetapi juga bertekad mengulangi prestasi fantastis yang diraihnya pada musim lalu, yaitu sembilan kali memenangi balapan.
"Saya merasa bagus mengenai balapanku, dan motor juga sudah lebih sedikit berubah, tetapi kami masih perlu perbaikan pada beberapa hal yang sama seperti tahun lalu, yaitu pada traksi bagian belakang dan mesin," kata Lorenzo.
"Kecepatan tinggi pada mesin sudah bagus, tetapi kami perlu tambahan akselerasi pada gigi dua dan tiga.
"Setiap orang pasti menginginkan sebuah motor yang lebih baik. Itu normal," ujarnya. "Saat ini kami memiliki sebuah motor pemenang, tetapi saya ingin memenangi jumlah balapan yang sama seperti tahun lalu dan tentu saja sulit untuk saat ini.
"Masalahnya adalah, bahwa mungkin Honda sudah bisa memecahkan persoalan mereka, sehingga sekarang mereka sangat cepat di pengereman, kecepatan tinggi di tikungan dan penuh akselerasi. Mereka bisa mengambil keuntungan dari mesinnya.
"Kami sudah melakukan perbaikan hampir pada semua hal, tetapi saya pikir kami perlu pekerjaan tambahan lagi untuk mengulangi hasil-hasil tahun lalu. Kompetisi benar-benar sulit sekarang."
Terlepas dari peningkatan performa tim Honda, Lorenzo juga secara khusus memberikan pujian kepada Simoncelli. Menurutnya, pebalap Italia tersebut sudah banyak berubah dibanding ketika melakukan debutnya di kelas premier pada musim lalu.
"Simoncelli sudah berubah," ujarnya mengenai pebalap San Carlo Honda Gresini tersebut. "Pebalap Honda ini sudah lebih bagus dibanding tahun lalu, dan kemudian dia bahkan lebih cepat dari Dani (Pedrosa) dan Casey (Stoner), sehingga dia pasti membalap dengan sangat, sangat baik."
Lorenzo dan rekan setimnya, Ben Spies, akan menggunakan spesifikasi mesin yang sama untuk pengembangan lanjutan, pada musim 2011. Mereka akan mencobanya lagi pada latihan resmi kedua di Sepang.
0 komentar:
Posting Komentar